Tanpa roda melaju cepat
Membawamu pergi jauh dari hasrat
Cintamu memanglah tak berniat
Hingga kau mampu berhianat
Bagai angin malam...
Yang berhembus dibalik selimutku
Bagai ombak...
Yang menerjang batu karang
Ku takkan mati
Akan kebohongan cintamu
Maafkan aku...
Kuat hati menahan sikapmu
Lelah jiwa melihat tingkahmu
Biarkanku pergi...
Tuk memahami apa yang terjadi
Hingga suatu saat nanti
Ku temukan cinta sejati....
Sekalinya kubuka tirai hatiku dan mempersilahkan seseorang masuk ke dalamnya,
Sekalinya kubiarkan seseorang masuk dalam hidupku, mengenali segenap kepalsuan, dan setiap inci noda di tubuhku...
Uhggg dia tewas, dia tinggalkan kehidupannya...dia menjauh, bukan sekedar menjauh dia HILANG!
Hilang dari dunia yang diakrabinya...
Pastilah karena ngerinya dia memasuki kehidupan yang penuh lara, menyedihkan, brutal, dan sedikit menggelikan....
Bagaimana bisa sih aku masih berpikir seseorang akan datang dan membereskan segala luka lara itu?
Aku pasti berhalusinasi...!!!
Atau bahkan sudah gila karenanya!
Coba bayangkan Teman, aku bahkan sudah berangan-angan untuk menjadikan dia sebagai bagian dari permainanku, menjadikan dia bagian dari hidupku...tentunya tidak secara romantis, hanya sebagai TEMAN...
Huahahahaha, tadinya kupikir akan menyenangkan jika ada seseorang yang tahu siapa sesungguhnya dibalik seorang cuuplukz! Akan menyenangkan mungkin jika ada seseorang yang setidaknya tahu akan keberadaan(luka)ku di balik senyum 'setelan' seorang cuuplukz!
Kenyataannya adalah...
No one...TAK SATUPUN...TAK SATUPUN...tak satupun ada di sampingku ketika begitu kuatnya kesakitan mengoyak hidupku dengan sadis...
TAK SATUPUN!
rasanya itu seperti sesuatu yang lebih baik daripada membuka diri dan mempersilahkan seseorang menemaniku...
karena lihatlah akhir dari kisah lara itu?
Berakhir dengan kematian...
Sebut saja aku pengecut, tapi biarlah ini kutulis dengan kesadaran akan lemahnya pertahanan diri...kutulis dengan sebuah logika yang mungkin tak akan dipahami oleh siapapun...
0 komentar:
Posting Komentar