malamku

kemarin aku tenggelam di alam khayalku
aku berjalan di setapak keraguan yang begitu indah
pohon-pohon yang rindang, suara alam yang eksotis, hingga sinar matahari yang nampak terpecah
aku agak sedikit kaget dengan suasana ini...
aku memiliki perkebunan indah yang aku rawat sendiri
perkebunan itu adalah lahan yang sebentar lagi akan dipenuhi oleh para pelancong
dikebun itu...keindahan adalah produk alami nya...
semua nya tersaji menjadi hidangan yang tak membosankan buat jiwa dan mata
tapi mengapa aku merasa beda dijalan setapak ini...
di setapak ini aku menemukan keunikan sebuah keindahan...
sama tapi beda...

semakin dalam aku berjalan, semakin banyak yang aku temukan
disekitar jalan itu ada begitu banyak kupu-kupu
semua berterbangan dengan sayu dan lembut bagaikan peri kecil....
terus menari dan mengelilingiku dengan penuh persahabatan
aku senang...perjalananku kali ini ditemani makhluk yg satu ini
tapi...
ketika jalan setapak itu menemui ruas jalan yang sangat luas
ada keanehan yang terjadi pada kupu-kupu itu
satu persatu kupu-kupu itu berubah menjadi kelelawar...
kelelawar yang bercekikikan dengan nyaring, berhamburan tapi tetap berkelompok...

aku bingung...
mengapa kupu-kupu itu berganti rupa...
mengapa kupu-kupu itu tidak menikmati tempat yang lebih luas ini...
mengapa mereka tidak disini...bermain bersamaku
???

Ruas jalan ini memang lebih indah...
diruas jalan ini...
ada banyak pohon yang lagi memamerkan buah-buahan segarnya...
sinar matahari menyentuh tanah dengan keseruluhan
rumput-rumput hijau...dan kesegaran begitu nyata masuk kedalam jiwa...

tapi...
apakah lebih indah bila kupu-kupu itu masih ada...
???

aku menemukan jawaban....

ternyata semua hanya demi KESENANGAN...
kupu-kupu itu tahu aku bisa berjalan menemukan ruas jalan yang luas itu...
dan kelelawar itu juga tahu...bahwa inilah surga buat memuaskan dahaga mata...
mereka terbang menjauhiku...
mereka terbang mengikuti nafsu mereka...
mereka terbang dengan kesenangan yang mereka anggap adalah segalanya
mereka begitu riang hingga menhadirkan bising
mereka berhamburan tapi tetap berkelompok...

aku sendiri...
aku tak bisa berbuat apa-apa
aku ingin menikmati pemandangan yang indah ini lebih lama...
tapi semua nya semakin sirna oleh kesenangan mereka...

hingga tiba beberapa dari mereka kembali menghampiriku untuk ikut bersama mereka
tapi terlambat...
karena aku sudah terlanjur menangis...
menangis hingga mengagetkan orang disekitarku...
sembari aku menatap wajah-wajah mungil kelelawar itu
aku tersadar...
orang-orang telah mengelilingiku
mereka heran melihat aku yang menangis seperti kehilangan sesuatu yang begitu berharga...

Categories

Widget by Scrapur