Bukan rahasia umum lagi bahwa Sex Bebas dikalangan remaja telah mewabah dan terus meningkat dari tahun ketahun, banyak faktor yang menyebabkan terjadinya prilaku hidup FREE SEX dikalangan remaja bahkan dikalangan orang dewasa. Saat ini Fresh Kiss dianggap lumrah dan menjadi kebanggaan tersendiri saat mereka menceritakan hal tersebut dibangku sekolah, saat ngumpul bersama-sama teman dan paling parahnya lagi banyak diantara mereka yang berlomba-lomba untuk memberikan keindahan dan ingin merasakan nikmatnya kumpul kebo saat pacaran.
Banyak yang bilang “DUNIA emang GILA”, “DUNIA ini EDAN”, “Jaman Ini Edan” (doh) kok malah dunia yang disalahkan..??? setelah kita pejamkan mata sejenak dan menghayati fenomena ini terus meningkat, coba kita lihat dan kaji lebih dalam lagi mengapa itu semua terjadi, siapa yang salah dengan kejadian-kejadian itu???
Banyak yang menjajakan tubuhnya hanya demi dolar (rupiah lagi melemah, jadi mending pakai dolar), terus ada yang menggratiskan tubuhnya hanya demi satu kata “GAUL”, ada yang menggratiskan tubuhnya hanya demi balas dendam, ada yang menggratiskan tubuhnya hanya demi kebutuhan (nih namanya MANIAK SEX).
Terlepas dari itu semua, banyak orang tua yang mensuport anak-anak mereka untuk melakukan FREE SEXS secara tidak langsung dan tanpa mereka sadari, saat mereka sibuk dengan urusan pekerjaan, saat sibuk mengumpulkan uang receh, saat sibuk mencari tahta, nasib anak terlantarkan. Sekarang bukan hanya Perek jalanan yang berjualan dengan alasan Ekonomi, namun yang sering kita dengar banyaknya anak seorang pejabat, anak orang berdasi dan berduit yang ikut dalam pesta SEXS. N’auzubillah…!!
Lingkungan, berbicara masalah lingkungan saya teringat tentang falsafah yang bunyinya “Berteman dengan penjual ikan maka bau amis yang kita dapat, namun berteman dengan penjual parfum maka bau harum yang kita dapat” jadi besar sekali pengaruh lingkungan terhadap perubahan yang terjadi pada kita. Dua faktor ini yang benar-benar di jaga agar ibu, bapak, anak, cucu, nenek, kakek kita terhindar dari yang namanya Penyakit Masyarakat.
Cara Mencegah:
Sex after married, Islam nggak menghapuskan naluri seks (bahasa kerennya sih gharizah an-nau’) dari dalam diri manusia. Yang ada hanyalah Islam itu mengatur naluri seks di jalan yang baik dan benar, yaitu setelah pernikahan. Untuk sementara ini, karena kamu masih berstatus pelajar, maka belajar aja yang rajin demi kejayaan Islam. Yakin aja, jodohmu nggak akan lari kemana meski saat ini kamu nggak pacaran apalagi sampe obral seks, begitu juga bagi yang dewasa, kamu gak usah pusing mikirin tuh barang karatan apa gak?? santai aja cari kerja, cari wanita, nikah deh.
Sudah saatnya kita bersama saling mengingatkan antara satu sama lain, agar terhindar dari perbuatan yang 100% gak benar, sudah saatnya kita mendekatkan diri kepada Allah, mengenal jati diri kita, dan berbuat yang lebih bermanfaat untuk masa yang akan datang.
0 komentar:
Posting Komentar